Ketua Dewan Pengawas
Bapak Dr. Ir. Alexander Barus, MA, MBA, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan salah satu tokoh di bidang hilirisasi industri. Beliau adalah salah satu pendiri FINI dan juga menjabat sebagai Ketua Umum FINI sejak pendiriannya hingga tahun 2025.
Beliau memiliki pengalaman sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari berbagai perusahaan tambang, industri pengolahan/pemurnian, dan kawasan industri salah satunya PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Beliau menjabat CEO IMIP sejak tahun 2014 hingga tahun 2024. Selain itu, Beliau juga saat ini memegang beberapa jabatan: CEO PT Sokonindo Automobile, produsen mobil merek DFSK dan Seres.
Selain itu, beliau juga memiliki pengalaman dan pernah bertugas di sektor pemerintahan/dan nonpemerintahan, antara lain:
Ketua Dewan Pengawas FINI
Direktur Utama PT Indomining
Direktur Kimia - Industri Hulu di Kementerian Perindustrian
Anggota tim pasokan gas di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Atase Perdagangan di KBRI
Direktur Badan Pengembangan Teknologi Perindustrian & Perdagangan Kementerian Perindustrian & Perdagangan Indonesia
Wakil Direktur Utama PT Bintang Delapan Mineral
Komisaris Utama PT Gula Energi Nusantara
Komisaris Utama PT Dwikarsa Sejahtera Abadi.
Bapak Alexander Barus memiliki gelar MBA di bidang Administrasi Bisnis, MA di bidang Ekonomi Moneter, dan PhD di bidang Keuangan dari University of New Orleans, Amerika Serikat. Dari perjalanan Pendidikan yang luar biasa tersebut mengantarkan beliau hingga saat ini bisa menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang.


Ketua Dewan Pembina
Bapak Adi Harsono adalah Direktur Schlumberger Ltd. di Jakarta, Houston, dan Shanghai. Beliau telah bekerja di Schlumberger selama lebih dari 25 tahun, di mulai dari seorang insinyur lapangan di Afrika Barat, kemudian pindah ke Eropa, Timur Tengah, Australia, Asia, dan Amerika Serikat. Beliau adalah Direktur dan Manajer Umum Unit Bisnis Kartu Pintar Schlumberger di Shanghai, RRC.
Pensiun pada usia 50 tahun dari Schlumberger, ia bergabung dengan KS Energy Ltd. di Singapura selama 10 tahun. Menjabat sebagai Direktur Pelaksana hingga 2016. Lancar berbahasa Mandarin, Indonesia, Melayu, Inggris, dan Prancis, telah membantunya memperluas jaringan sosial dan bisnisnya.
Dari tahun 2005 hingga 2008, ia menjadi penerjemah tidak resmi bahasa Mandarin untuk Wakil Presiden dan Menteri Indonesia. Ia aktif dalam Asosiasi Bisnis dan kegiatan terkait pemerintah yang memungkinkannya mengakses jaringan bisnis dan pemerintah tingkat tinggi.
Bapak Adi Harsono lulus dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, dengan gelar Magister Fisika Nuklir, dan beliau juga merupakan alumni Sekolah Manajemen Tsinghua Tiongkok dan program MIT Sloan Executive Education - IDEAS di AS. Beliau menjabat sebagai penasihat bagi banyak asosiasi bisnis dan perdagangan di Tiongkok dan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah KADIN Komite Tiongkok (KIKT), APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan InaCham, Kamar Dagang Indonesia di Tiongkok. Saat ini, Bapak Adi Harsono menjabat sebagai anggota dewan komisaris perusahaan publik di Jakarta, PT PSSI Tbk. Beliau juga merupakan penasihat senior di Universitas Presiden Indonesia.
Publikasi terbarunya adalah BLUE PRINT, sebuah buku tentang kisah hidup dan pengalaman beliau dan teman-temannya. Beliau menghabiskan lebih dari 40 tahun di industri jasa dan manufaktur, mengumpulkan pengalaman yang kaya dalam keterampilan teknis dan manajemen.


Ketua Umum FINI
Bapak Arif Perdana Kusumah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam proyek-proyek eksplorasi mineral, pengembangan tambang dan operasi tambang, terutama dalam komoditas emas, tembaga, nikel, bauksit dan mineral-mineral non-logam. Beliau memiliki pemahaman yang sangat baik dalam operasi penambangan mineral, keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, hubungan pemerintah, masalah perizinan, kepatuhan dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, serta studi kelayakan proyek dan akuisisi proyek.
Beliau memiliki pengalaman bekerja di beberapa tambang di luar negeri, yaitu pada tahun 1992-1993 di Kalgoorlie Gold District, Australia Barat, dan pada tahun 2003 di Carlin Gold Belt, Nevada, Amerika Serikat.
Beberapa posisi penting yang pernah beliau jalankan di Indonesia, antara lain:
September 2005 – Juni 2009
Manager Mine Operations – Senior Manager Mining, PT Newmont Nusa Tenggara, posisi ini bertanggung jawab atas kegiatan pertambangan untuk mendukung operasi penambangan +260 Mdmt per tahun dan untuk memastikan pengiriman bijih ke konsentrator tembaga dan emas dengan kapasitas +45 Mdmt per tahun.
Juni 2009 – Desember 2011
Senior Manager External Relation, PT Newmont Nusa Tenggara – Mengelola Departemen Hubungan Eksternal, juga bertanggung jawab dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan.
Mei 2012 – Mei 2018
Presiden Direktur dan Kepala Operasional di Harita Group - operasi penambangan nikel dan proyek smelter di Kepulauan Obi dan Halmahera, di wilayah timur Indonesia.
Juni 2018 – April 2022
Wakil Presiden dan Direktur di PT J&Partners Indonesia - pengembangan/operasi penambangan nikel, proyek peleburan dan kawasan industri di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah
April 2022 – September 2023
Direktur dan Presiden Direktur di J Resources Nusantara Group - eksplorasi, pengembangan, dan operasi penambangan emas di Indonesia dan Malaysia.
Beliau lulus dari Universitas Pakuan, Indonesia pada tahun 1988, dengan gelar Sarjana Geologi. Pada bulan Maret 2007, menyelesaikan sertifikat pendidikan Kepemimpinan Eksekutif, Institute for Leadership and Organization Performance, Daniels College of Business – University of Denver. Beliau juga memegang Sertifikat Operation Supervision Utama (POU) Departemen Pertambangan Indonesia dan merupakan salah satu pencetus berdirinya organisasi profesi, Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI). Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) untuk Wilayah Nusa Tenggara Barat pada tahun 2007-2009.

